BlockBeats melaporkan, pada 30 Juni, laporan terbaru Goldman Sachs menunjukkan bahwa keinginan The Federal Reserve (FED) untuk menurunkan suku bunga semakin jelas, dan pergerakan pasar suku bunga Amerika baru-baru ini telah mencerminkan hal ini. Tren ini terutama didorong oleh empat faktor kunci. Pertama, posisi kebijakan The Federal Reserve (FED) sedang mengalami perubahan halus, kedua, ketidakpastian kebijakan perdagangan secara signifikan menurun. Ketiga, pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda perlambatan yang menyeluruh. Terakhir, pasar mulai mencerna lebih awal potensi dampak perubahan kepemimpinan di The Federal Reserve (FED). Laporan tersebut secara khusus menekankan bahwa perkembangan geopolitik di Timur Tengah, kemungkinan reaksi pasar yang berlebihan akibat pergantian ketua The Federal Reserve (FED), serta risiko monetisasi defisit fiskal dan faktor ketidakpastian lainnya, semuanya dapat menjadi variabel kunci yang memecah keseimbangan pasar saat ini. (Jin10)
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Goldman Sachs: Sinyal pergeseran The Federal Reserve (FED) jelas, pintu penurunan suku bunga semakin terbuka
BlockBeats melaporkan, pada 30 Juni, laporan terbaru Goldman Sachs menunjukkan bahwa keinginan The Federal Reserve (FED) untuk menurunkan suku bunga semakin jelas, dan pergerakan pasar suku bunga Amerika baru-baru ini telah mencerminkan hal ini. Tren ini terutama didorong oleh empat faktor kunci. Pertama, posisi kebijakan The Federal Reserve (FED) sedang mengalami perubahan halus, kedua, ketidakpastian kebijakan perdagangan secara signifikan menurun. Ketiga, pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda perlambatan yang menyeluruh. Terakhir, pasar mulai mencerna lebih awal potensi dampak perubahan kepemimpinan di The Federal Reserve (FED). Laporan tersebut secara khusus menekankan bahwa perkembangan geopolitik di Timur Tengah, kemungkinan reaksi pasar yang berlebihan akibat pergantian ketua The Federal Reserve (FED), serta risiko monetisasi defisit fiskal dan faktor ketidakpastian lainnya, semuanya dapat menjadi variabel kunci yang memecah keseimbangan pasar saat ini. (Jin10)