Ayush Ranjan Membangun Huddle01 untuk Mengubah Cara Kita Berkomunikasi - Berita Kripto Flash

  • Ayush Ranjan mendirikan Huddle01 untuk menciptakan platform komunikasi terdesentralisasi yang fokus pada privasi, kecepatan, dan kegunaan di dunia nyata.
  • Node Media Huddle01 memungkinkan pengguna untuk berkontribusi bandwidth dan memperkuat jaringan sambil menjaga efisiensi biaya dan kemudahan penggunaan.

Sementara banyak orang sibuk memilih jalur karir yang aman, Ayush Ranjan melangkah ke jalur yang menantang. Dimulai dari kuliah di Teknik Elektro, perjalanan hidupnya kemudian bertabrakan dengan batasan tradisional teknologi komunikasi.

Di tengah dunia yang masih setia pada aplikasi panggilan video yang berbasis server pusat, Ayush memiliki ide yang berbeda: mengapa bergantung pada server besar ketika kita bisa terhubung langsung satu sama lain?

Ide ini akhirnya melahirkan Huddle01, sebuah platform panggilan video berbasis Web3 yang membuang ketergantungan pada server tradisional. Ide ini muncul ketika Ayush dan rekannya, Susmit Lavania, berpartisipasi dalam ETHGlobal Hackathon.

Ironisnya, acara dengan tema desentralisasi sebenarnya mengadakan pertemuannya di Zoom, yang berbasis pada server pusat. Jika Anda memikirkannya, ini seperti mengadakan balapan sepeda motor listrik, tetapi semua sepeda motor menggunakan bensin.

Ayush Ranjan: Menjahit Web3 ke Dunia Nyata

Membangun Huddle01 bukanlah hal yang sepele. Ayush menyadari bahwa hanya membuat aplikasi panggilan video tidaklah cukup. Di sisi lain, Web3 menawarkan lebih banyak potensi: identitas berbasis dompet, avatar NFT, bahkan pertemuan yang hanya dapat diakses dengan token tertentu.

Selain itu, Ayush juga mengintegrasikan penyimpanan terdesentralisasi seperti IPFS dan sistem streaming melalui Livepeer. Ini bukan hanya tentang panggilan video, ini tentang mengembalikan kontrol komunikasi ke tangan pengguna.

Namun, tantangan terbesar mereka adalah menjaga agar tetap mudah digunakan. Tidak semua orang ingin repot-repot menghubungkan dompet hanya untuk mengobrol santai. Ayush mengatasi ini dengan merancang antarmuka yang sederhana, sehingga bahkan orang yang baru mengenal crypto dapat ikut bergabung.

Di sisi lain, dia tahu bahwa dia tidak bisa hanya mengharapkan orang-orang untuk memahami Web3 dengan segera. Jadi, dia perlahan membangun komunitas, menciptakan pendidikan, dan tentunya, mengandalkan dari mulut ke mulut.

Hingga saat ini, Huddle01 telah menyelenggarakan lebih dari 10.000 pertemuan dengan lebih dari 4.000 pengguna, dan telah mengumpulkan $4,5 juta dalam pendanaan dari nama-nama besar di industri ini. Di dunia nyata, ini mirip dengan anak sekolah menengah yang tidak hanya berhasil membangun jaringan radio sekolah, tetapi juga membuat seluruh kota mendengarkan siarannya.

Membuat Desentralisasi Praktis dan Menguntungkan

Ayush tidak berhenti di situ. Sementara itu, dia dan timnya meluncurkan apa yang mereka sebut Huddle01 Media Nodes. Ide di balik ini sederhana: siapa pun dapat menyumbangkan bandwidth mereka untuk memperkuat jaringan dan dibayar untuk itu. Jika Anda pernah berbagi hotspot dengan teman dan tiba-tiba dibayar untuk itu, itulah lebih kurang konsep yang ingin mereka ciptakan.

Di sisi lain, pendekatan ini dapat mengurangi biaya hingga 95% dibandingkan dengan layanan berbasis cloud seperti AWS. Bayangkan saja, jika biasanya kita harus membayar banyak untuk layanan cepat, dengan jaringan ini, kita dapat mendapatkan kecepatan yang sama, tetapi dengan harga yang jauh lebih ramah di kantong.

Selanjutnya, Ayush percaya bahwa desentralisasi bukan tentang istilah keren, tetapi manfaatnya harus dirasakan. Menurutnya, banyak platform Web3 gagal karena mereka memaksakan semuanya untuk terdesentralisasi, tanpa mempertimbangkan kebutuhan nyata pengguna. Di Huddle01, ada keseimbangan: kapan harus sepenuhnya terdesentralisasi, kapan harus semi-terdesentralisasi untuk kecepatan.

Ayush juga aktif membagikan pemikirannya di LinkedIn, X, dan berbagai podcast. Sesekali, ia mengeluarkan pandangan lucu tentang betapa ironisnya dunia digital saat ini: semua orang berbicara tentang privasi, tetapi tetap suka menggunakan aplikasi yang mengintip data mereka dari belakang layar.

Ia sering mengibaratkan perjalanan membangun Huddle01 seperti memperbaiki pesawat saat terbang. Terkadang lepas landas dengan mulus, terkadang harus mau jatuh bebas sejenak sebelum menemukan jalannya kembali. Meskipun begitu, dari cara ia menceritakannya, antusiasme Ayush tidak pernah benar-benar mati.

Jika Anda memikirkannya, dunia benar-benar membutuhkan lebih banyak orang seperti Ayush Ranjan. Orang-orang yang berani bertanya, “mengapa harus seperti ini?” dan kemudian benar-benar mencari jawabannya, meskipun jawabannya jauh lebih sulit daripada sekadar menerima situasi.

Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate.io
Komunitas
Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)