MetaEra berita, 13 Mei (UTC+8), perusahaan analisis Moody's dalam sebuah laporan menyatakan bahwa jika dua kondisi terpenuhi, yaitu inflasi tetap di bawah 3% dan The Federal Reserve (FED) mengembalikan kebijakan moneter yang longgar, maka Bank Sentral Malaysia kemungkinan akan menurunkan suku bunga kebijakan sebesar 25 poin dasar menjadi 2,75% pada bulan September. Baru-baru ini, Bank Sentral Malaysia menurunkan rasio cadangan wajib sebesar 100 poin dasar menjadi 1,0%, memberikan ruang untuk pelonggaran kebijakan dan melepaskan sinyal dukungan bagi pertumbuhan ekonomi. Begitu The Federal Reserve (FED) mulai menurunkan suku bunga, ini akan membantu meredakan tekanan nilai tukar ringgit dan mengurangi dampak pada sektor ekspor Malaysia. Namun, jika suku bunga di Amerika Serikat tetap tinggi, atau inflasi domestik Malaysia tiba-tiba meningkat, Bank Sentral Malaysia mungkin memilih untuk tetap diam dan mempertahankan suku bunga di 3% untuk menjaga stabilitas mata uang. (Sumber: Jin10)
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
MetaEra berita, 13 Mei (UTC+8), perusahaan analisis Moody's dalam sebuah laporan menyatakan bahwa jika dua kondisi terpenuhi, yaitu inflasi tetap di bawah 3% dan The Federal Reserve (FED) mengembalikan kebijakan moneter yang longgar, maka Bank Sentral Malaysia kemungkinan akan menurunkan suku bunga kebijakan sebesar 25 poin dasar menjadi 2,75% pada bulan September. Baru-baru ini, Bank Sentral Malaysia menurunkan rasio cadangan wajib sebesar 100 poin dasar menjadi 1,0%, memberikan ruang untuk pelonggaran kebijakan dan melepaskan sinyal dukungan bagi pertumbuhan ekonomi. Begitu The Federal Reserve (FED) mulai menurunkan suku bunga, ini akan membantu meredakan tekanan nilai tukar ringgit dan mengurangi dampak pada sektor ekspor Malaysia. Namun, jika suku bunga di Amerika Serikat tetap tinggi, atau inflasi domestik Malaysia tiba-tiba meningkat, Bank Sentral Malaysia mungkin memilih untuk tetap diam dan mempertahankan suku bunga di 3% untuk menjaga stabilitas mata uang. (Sumber: Jin10)