Penegak hukum Prancis telah mengambil tindakan lebih lanjut terhadap aplikasi perpesanan Telegram dalam beberapa hari terakhir. Dilaporkan bahwa pihak berwenang telah memperpanjang masa penahanan CEO perusahaan. Di balik keputusan ini adalah tuduhan bahwa aplikasi tersebut dapat digunakan untuk memicu kegiatan ilegal. Langkah ini telah memicu perdebatan tentang batas-batas tanggung jawab perusahaan teknologi dan menyoroti kompleksitas mencapai keseimbangan antara melindungi privasi pengguna dan memerangi kejahatan dunia maya. Orang dalam industri percaya bahwa insiden ini mungkin berdampak luas pada industri pesan instan global, mendorong semua pihak untuk memeriksa kembali manajemen platform dan kebijakan perlindungan data pengguna.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
21 Suka
Hadiah
21
7
Bagikan
Komentar
0/400
RetiredMiner
· 06-26 13:59
Privasi hanyalah p, yang penting punya hak dan uang.
Lihat AsliBalas0
BoredWatcher
· 06-26 00:32
Lagi membuat jebakan ini? Mengerti.
Lihat AsliBalas0
FlippedSignal
· 06-24 16:26
Dengan pengawasan yang begitu ketat, siapa yang berani melakukan web3?
Lihat AsliBalas0
ForkItAll
· 06-24 16:25
Data tidak bersalah, penegakan hukum ada dasarnya?
Lihat AsliBalas0
MetaverseVagabond
· 06-24 16:23
Terlalu berlebihan, kita hanya bisa menyalahkan diri sendiri, bukan orang lain.
Lihat AsliBalas0
MEV_Whisperer
· 06-24 16:09
Pindah rumah ke sinyal.
Lihat AsliBalas0
StakeHouseDirector
· 06-24 16:02
Bagaimana cara memilih privasi dan Kepatuhan? Sigh.
Kewajiban platform pesan instan CEO Telegram Extended Detention memicu kontroversi
Penegak hukum Prancis telah mengambil tindakan lebih lanjut terhadap aplikasi perpesanan Telegram dalam beberapa hari terakhir. Dilaporkan bahwa pihak berwenang telah memperpanjang masa penahanan CEO perusahaan. Di balik keputusan ini adalah tuduhan bahwa aplikasi tersebut dapat digunakan untuk memicu kegiatan ilegal. Langkah ini telah memicu perdebatan tentang batas-batas tanggung jawab perusahaan teknologi dan menyoroti kompleksitas mencapai keseimbangan antara melindungi privasi pengguna dan memerangi kejahatan dunia maya. Orang dalam industri percaya bahwa insiden ini mungkin berdampak luas pada industri pesan instan global, mendorong semua pihak untuk memeriksa kembali manajemen platform dan kebijakan perlindungan data pengguna.