Berita terbaru menunjukkan bahwa pendiri Telegram, Pavel Durov, baru-baru ini ditangkap di Bandara Bourget, Paris, Prancis, terkait dengan penyelidikan kejahatan siber. Pemerintah UEA sangat memperhatikan masalah ini dan telah mengajukan permohonan mendesak kepada pihak Prancis untuk memberikan bantuan konsuler penuh kepada Durov. Kementerian Luar Negeri UEA merilis pernyataan yang menyatakan bahwa mereka sedang memantau perkembangan kasus warga negara ini. Peristiwa ini memicu perhatian luas dari masyarakat internasional, terutama mengingat pengaruh Durov di industri teknologi global. Saat ini, rincian spesifik kasus belum dipublikasikan, dan semua pihak menunggu informasi resmi lebih lanjut.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
7 Suka
Hadiah
7
3
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHarvester
· 07-03 16:19
赶紧 ikuti这个大瓜啊
Lihat AsliBalas0
CoconutWaterBoy
· 07-03 16:11
Ada berita besar lagi?
Lihat AsliBalas0
LiquidationWatcher
· 07-03 16:09
pernah di sini sebelumnya... pengembang web3 mengalami kerugian di mana-mana. tetap aman fam
Pendiri Telegram Durov ditangkap di bandara Paris, pemerintah UEA segera campur tangan.
Berita terbaru menunjukkan bahwa pendiri Telegram, Pavel Durov, baru-baru ini ditangkap di Bandara Bourget, Paris, Prancis, terkait dengan penyelidikan kejahatan siber. Pemerintah UEA sangat memperhatikan masalah ini dan telah mengajukan permohonan mendesak kepada pihak Prancis untuk memberikan bantuan konsuler penuh kepada Durov. Kementerian Luar Negeri UEA merilis pernyataan yang menyatakan bahwa mereka sedang memantau perkembangan kasus warga negara ini. Peristiwa ini memicu perhatian luas dari masyarakat internasional, terutama mengingat pengaruh Durov di industri teknologi global. Saat ini, rincian spesifik kasus belum dipublikasikan, dan semua pihak menunggu informasi resmi lebih lanjut.