Fondasi Kepercayaan di Dunia Web3: Permainan Berulang dan Jaringan Modal

Dalam ekosistem Web3, kita sering menganggap bahwa kode yang tidak dapat diubah adalah jaminan kepercayaan yang tertinggi. Namun, ini hanya merupakan titik awal dalam membangun kepercayaan. Untuk aset digital, buku besar yang tidak dapat diubah memang cukup dapat diandalkan—misalnya, batas keras 21 juta Bitcoin telah membangun dasar kepercayaan di dunia blockchain. Saldo token ERC20, kepemilikan NFT, atau penyelesaian transaksi lintas rantai, selama dicatat di dalam rantai, sudah memiliki kredibilitas yang cukup, tanpa bergantung pada faktor manusia atau penilaian emosional.

Tetapi bagi entitas bisnis, lembaga keuangan, protokol, dan tim proyek, buku besar yang tidak dapat diubah hanyalah fungsi dasar, sebuah ambang masuk. Yang benar-benar memenangkan kepercayaan bukanlah "tidak dapat diubah", tetapi "tidak dapat pergi" dan "tidak ingin pergi" dari ekosistem ini.

Jalan kepercayaan Web3 tidak hanya ada dalam mekanisme konsensus atau jaringan node, tetapi terkandung dalam transaksi yang sering terjadi antara berbagai pihak. Kepercayaan terakumulasi melalui transaksi, merupakan produk dari permainan berulang, dan juga merupakan pelengkap dari biaya pelanggaran yang tinggi. Itu bukan "konsensus" yang muncul dari ketiadaan, tetapi adalah kesepakatan yang secara alami terakumulasi melalui putaran dana dan pelaksanaan jaminan.

Dalam beberapa lingkaran bisnis tradisional, "lapisan kepercayaan" yang sebenarnya tidak hanya bergantung pada hubungan darah, geografis, dan kemanusiaan, tetapi juga secara bertahap dibangun dan diperkuat melalui banyak transaksi. Struktur dasar dari kredit finansial bukanlah sekadar catatan buku besar, juga bukan ungkapan kedekatan yang kosong, melainkan kesepakatan yang terbentuk setelah banyak pertarungan. Seperti perdamaian perlu dipertahankan di bawah ancaman kekuatan, kepercayaan juga perlu ada di bawah keseimbangan risiko yang potensial.

Wilayah-wilayah ini mungkin lebih awal menyadari dibandingkan dengan pusat keuangan modern bahwa memahami latar belakang mitra dagang (KYC/KYB) hanyalah syarat dasar untuk membangun kepercayaan. Kepercayaan yang sebenarnya tidak hanya ada dalam jaringan node terdesentralisasi, dan tidak pula dibangun semata-mata, melainkan terakumulasi secara bertahap melalui transaksi demi transaksi dalam proses pemenuhan dan pelanggaran.

Permainan Berulang Tinggi dan Jaringan Jaminan Lintas Wilayah

Sifat jaringan keuangan bawah tanah di beberapa daerah adalah sebuah sistem kepercayaan yang dibangun di atas transaksi frekuensi tinggi dan jangka panjang. Ruang lingkup layanannya tidak terbatas pada lokal, tetapi mencakup komunitas imigran internasional yang luas dari Asia Tenggara hingga Amerika Utara.

Kerjasama keuangan lintas wilayah ini dapat beroperasi dengan sukses, terutama bergantung pada dua elemen inti: permainan berulang dengan kepadatan tinggi dan jaringan saling melindungi lintas wilayah.

Seorang pedagang yang beroperasi di luar negeri, secara terus-menerus mengalirkan dana kepada anggota keluarga atau mitra di dalam negeri melalui saluran non-formal. Seiring berjalannya waktu, akan terbentuk pola transaksi berulang jangka panjang antara dia dengan perantara dana dan agen di tengahnya. Struktur ini bukanlah sesuatu yang sekali saja, melainkan dibangun di atas harapan jangka panjang bahwa "Saya berani memberikan Anda 1 juta, karena saya memperkirakan Anda akan datang lagi tahun depan untuk menukarkan 1 juta."

Jaringan perdagangan ini tidak bergantung pada kontrak formal, melainkan pada mekanisme kunci kepercayaan: reputasi keluarga, warisan reputasi, dan mekanisme saling menjamin, sehingga meskipun jarak ribuan kilometer, "pelaksanaan jarak jauh" dapat terwujud.

Biaya Pelanggaran: Sistem Likuidasi dalam Ketertiban Non-Resmi

Dalam sistem ini, kepercayaan tidak berasal dari kebajikan bawaan, melainkan hasil dari penilaian rasional. Justru karena biaya wanprestasi yang sangat tinggi, orang "tidak berani melanggar" dengan mudah.

Jika suatu transaksi mengalami wanprestasi, tidak hanya akan menyebabkan reputasi pihak terkait hancur di tingkat lokal, tetapi juga akan menyebar dengan cepat melalui jaringan keluarga, hubungan dengan sesama daerah, dan komunitas kerabat, membentuk suatu mekanisme "penyelesaian" sosial yang tidak dapat diubah. Meskipun mekanisme ini tidak melalui jalur hukum yang resmi, pengaruhnya cukup besar untuk membuat pelanggar "sulit untuk berdiri di luar negeri".

Ini adalah sistem alternatif untuk "sanksi informal". Meskipun tidak diakui secara resmi, dalam beberapa kasus lebih efisien dan memiliki daya pencegah yang lebih besar dibandingkan dengan jalur resmi.

Dalam lingkungan seperti ini, orang mungkin tidak sepenuhnya mempercayai kontrak tertulis, tetapi tidak akan mengabaikan sanksi kolektif dari seluruh komunitas keluarga.

Jaringan Penyelesaian Multilateral Dana: Struktur Kunci Transaksi yang Tak Terlihat

Salah satu mekanisme inti dari jaringan keuangan non-formal ini adalah jaringan penyelesaian multilateral untuk dana.

Berbagai perantara keuangan tidak beroperasi secara independen, tetapi dalam beberapa hal saling berfungsi sebagai "saluran" dan "alat lindung nilai" satu sama lain.

Ini seperti "jaringan lapisan kedua" yang terbentuk secara alami, yang membangun struktur yang sangat fleksibel namun memiliki penguncian perdagangan yang kuat melalui perputaran dana antar node yang berbeda:

• Dana mengalir di antara berbagai titik, membentuk keterikatan antara hubungan manusia dan kepentingan;
• Di balik setiap transaksi, terdapat struktur tanggung jawab komunitas yang tersirat "jika aku bermasalah, kamu juga tidak bisa lolos."

Sistem ini lebih fleksibel dan tangguh daripada protokol lintas rantai di on-chain yang kita pahami hari ini, meskipun tidak memiliki satu baris kode dukungan.

Kode yang tidak dapat diubah hanyalah titik awal, partisipasi jangka panjang dan permainan yang berkelanjutan adalah inti.

Dalam ekosistem Web3, kita sering menganggap "kode yang tidak dapat diubah" sebagai jaminan kepercayaan yang utama, tetapi ini hanya merupakan bagian kecil dari pembangunan kepercayaan.

Untuk aset itu sendiri, ketidakubah dan keaslian buku besar memang sudah cukup. Namun, kepercayaan terhadap entitas bisnis, sebuah protokol, membutuhkan logika dan standar yang lebih tinggi.

Kita seharusnya tidak hanya bertanya: "Apakah protokol ini memiliki celah keamanan?" tetapi seharusnya bertanya: "Apakah protokol ini bersedia terikat dengan ekosistem dalam jangka panjang?" dan terus memberikan kontribusi nilai serta mempertahankan likuiditas.

Mekanisme kunci penyimpanan, sebenarnya adalah bentuk "jaminan diri" dalam permainan ekonomi; model ve(3,3), adalah komitmen permainan untuk membuktikan kepada komunitas "saya tidak akan keluar dengan mudah, saya bersedia untuk berpartisipasi dalam jangka panjang."

• Kedua belah pihak saling mengunci aset, membentuk dasar saling percaya yang stabil;
• Berani berulang kali bertanding, hanya dengan cara itu bisa membuktikan tidak akan mengkhianati ------ kuncinya adalah "berani" untuk terus berpartisipasi;
• Apakah Anda bersedia untuk meninggalkan dana Anda beredar dalam ekosistem untuk jangka panjang dan tidak menariknya dengan mudah

Catatan: Kunci yang disebutkan di sini tidak hanya merujuk pada token yang dialokasikan untuk pihak proyek dalam protokol, tetapi juga dapat mencakup dana yang dihimpun dari publik dan privat, pendapatan protokol, bahkan aset pribadi dari pendiri pihak proyek. "Anda/Saya" di sini merujuk pada semua peserta dalam ekosistem, termasuk antar protokol yang berbeda.

Namun perlu dicatat bahwa "locking" hanyalah awal, merupakan pernyataan komitmen untuk memasuki keseluruhan ekosistem. Yang lebih penting adalah partisipasi berkelanjutan dan permainan berulang di masa mendatang ------ apakah bersedia untuk mempertahankan nilai dalam ekosistem dalam jangka panjang.

Sebuah protokol keuangan terdesentralisasi yang benar-benar mendapatkan kepercayaan tidak hanya tergantung pada apakah itu open source, tetapi juga pada apakah ia secara institusional membatasi hak keluar sendiri dan terus melakukan sirkulasi aset dalam ekosistem------ keberanian untuk bertaruh panjang kali ini adalah dasar dari kepercayaan.

Singkatnya, kontrak pintar yang tidak dapat diubah jauh lebih tidak dapat dipercaya dibandingkan dengan peserta ekosistem yang enggan pergi.

Tujuan yang kita kejar mungkin salah - Peningkatan kepercayaan Web3, bukan hanya teknologi, tetapi juga desain permainan

Ekosistem Web3 saat ini terlalu mengejar TPS yang tinggi, biaya Gas yang rendah, lapisan penyelesaian modular, desentralisasi, dan indikator teknis lainnya. Namun, semua ini tidak langsung membangun kepercayaan terhadap produk, proyek, dan protokol.

Kepercayaan bukanlah indikator teknis yang sederhana, melainkan struktur dari hubungan permainan jangka panjang.

Jaringan keuangan informal tradisional memberi tahu kita: hubungan yang paling dapat diandalkan bukanlah aturan yang tertulis dalam kontrak, tetapi tercermin dalam struktur biaya pelanggaran.

Seperti sistem penyelesaian sosial dalam jaringan keuangan informal, keuangan terdesentralisasi juga harus dirancang sedemikian rupa: jika seseorang memilih untuk keluar, mereka tidak hanya akan kehilangan reputasi, tetapi juga akan menghadapi penyelesaian hubungan keuangan multi pihak ------ mekanisme penguncian, hak suara, dan hak tata kelola yang terikat, adalah perwujudan dari "mekanisme penyelesaian informal" ini di dalam rantai.

Kita harus membangun lingkungan yang memungkinkan entitas/protokol berani melakukan permainan berulang tanpa batas.

Harap diingat, mekanisme konsensus hanyalah protokol di permukaan, sementara penguncian dan permainan berulang adalah aliansi nyata di bawah permukaan.

Menjadi "orang sendiri" bukan karena Anda yang berkuasa, tetapi karena Anda bersedia menggunakan waktu, uang, dan reputasi Anda untuk menghadapi risiko bersama sekutu Anda.

Kesimpulan: Masa depan kepercayaan berasal dari aliansi yang tidak dapat dengan mudah ditinggalkan

"Orang sendiri" bukanlah semboyan emosional, melainkan sistem yang paling menakutkan: jika kamu mundur, saya juga akan menderita.

Struktur kepercayaan akhir yang seharusnya dicari oleh Web3 adalah "kesulitan untuk keluar" secara sistematis, dan "berani untuk terus berinvestasi dan terlibat secara mendalam."

Teknologi dapat menciptakan buku besar yang dapat diandalkan; sistem dapat membentuk tatanan; tetapi hanya permainan yang berkelanjutan yang dapat benar-benar membangun kepercayaan.

Dan kepercayaan yang paling dapat diandalkan, bukan dibangun atas "percaya", melainkan karena kamu tidak punya pilihan lain, harus mempercayai.

Ini mengingatkan pada filosofi dalam lagu klasik "Ayo Berjuang untuk Menang".

Sebagian dari takdir sudah ditentukan, tetapi lebih banyak lagi yang bergantung pada usaha sendiri.

Hanya dengan berani "berjudi" kita bisa akhirnya meraih kemenangan.

Menjadi bagian yang tak terpisahkan dari ekosistem ini.