Konsensus Nilai Aset Kripto dan Penyebaran Budaya

Konsensus nilai Aset Kripto tidak terlepas dari penyebaran budayanya sendiri. Konsensus nilai pada dasarnya adalah sebuah Meme, dan BTC bisa dibilang adalah Meme Aset Kripto yang paling awal dan paling sukses. BTC dengan mengukir langsung ideologi budaya intinya di dalam blok genesis, berhasil mewujudkan penetapan dan penyebaran nilai dirinya.

Mengembalikan penyebaran budaya di blockchain dan tradisi desentralisasi adalah metode yang layak untuk kembali ke nilai yang dibangun secara spontan oleh BTC. Munculnya inskripsi seperti Ordinals dan Sats secara langsung menanamkan informasi budaya ke dalam jaringan BTC, yang merupakan titik awal kebangkitan budaya BTC. Di masa depan, kombinasi budaya kripto dan teknologi, dengan cara mengikat budaya dan aset melalui konten yang diunggah ke blockchain, kemungkinan besar akan menjadi salah satu arah penting dalam perkembangan teknologi inskripsi.

Konsensus Nilai adalah Meme

Proses pembentukan konsensus nilai aset kripto adalah proses pembentukan Meme. BTC dari tidak ada menjadi ada membangun nilai, melalui dua tahap yaitu konsensus teknis dan konsensus nilai. Konsensus teknis relatif objektif, sedangkan konsensus nilai lebih bergantung pada penilaian subjektif. Judul berita yang terukir di blok genesis BTC mencerminkan nilai-nilai yang ingin disebarkan oleh Satoshi Nakamoto, menjadi benih konsensus nilai BTC.

Sebagian besar Aset Kripto tidak terlepas dari atribut Meme. Bahkan koin utilitas pun, nilai di dalamnya mengandung unsur Meme. Fluktuasi harga koin sangat tergantung pada kekuatan efek Meme. Dalam jangka panjang, jumlah dan keinginan pemegang adalah penopang sejati nilai koin, dan semua ini berasal dari daya tarik budaya.

Oleh karena itu, konten budaya adalah wadah nilai-nilai. Untuk mendukung harga token, saat melakukan penyebaran budaya perlu mempertimbangkan hubungan antara budaya dan nilai token. BTC menciptakan contoh yang sangat baik, tetapi banyak "Meme koin" yang datang kemudian hanya mengejar efek penyebaran, mengabaikan hubungan dengan nilai token.

Konten di Rantai: Menangkap Perhatian Asli

Konten yang diunggah ke blockchain dapat menangkap perhatian asli di atas rantai, ini adalah strategi konten baru. Dibandingkan dengan media Web2 tradisional, konten di atas rantai meskipun terlihat membosankan, tetapi itu mewakili sandi kekayaan, dapat menarik perhatian pencari keuntungan besar.

Konten di blockchain memiliki tingkat keterkaitan tertentu, pengguna relatif fokus. Seiring dengan pertumbuhan pengguna Web3, perhatian bagian ini akan terus berkembang. Konten di blockchain erat terhubung dengan aset, dapat menargetkan kelompok pengguna dengan tepat.

Oleh karena itu, konten di blockchain menantang Web2 dalam hal nilai, keterikatan, dan ketepatan. Desain blok genesis BTC adalah contoh sukses penerapan konten di blockchain.

Inskripsi Sosial: Kebangkitan BTC

Inskripsi sosial memperhatikan pembangunan budaya komunitas, menggabungkan aset dengan budaya secara erat, merupakan cara kebangkitan dalam membangun konsensus nilai. Ini memperluas atribut inskripsi, memberikan lebih banyak ruang di blockchain untuk menampilkan budaya yang unik.

Inskripsi sosial mewarisi sikap pengembangan nilai ruang skrip BTC. Dengan munculnya solusi Layer 2, diharapkan dapat mengatasi batasan segitiga ketidakmungkinan blockchain. Ini mewakili pertemuan antara teknologi enkripsi dan budaya, yang mungkin membawa inovasi yang revolusioner.

Meskipun terdapat beberapa batasan teknis pada catatan sosial, jika dapat menciptakan konten budaya berkualitas tinggi yang sesuai dengan Meme, mungkin akan mengubah model penciptaan nilai token Meme saat ini. Dalam pasar bull yang akan datang, mekanisme penerbitan koin inovatif ini mungkin mendapatkan imbalan yang berlebihan.