Inovasi Uniswap: Melampaui Fitur "Plugin" Itu Sendiri

Baru-baru ini, saya menyetor sejumlah dana di Uniswap V4, yang mendorong saya untuk menyelidiki lebih dalam tentang fitur "plugin" Uniswap. Dibandingkan dengan V3, peluncuran V4 tampaknya tidak memicu tingkat kehebohan yang sama, terutama karena konsep "plugin" itu sendiri cukup abstrak dan sulit dipahami.

Sebenarnya, "plugin" bukan hanya sekadar penambahan fungsi sederhana, tetapi memberikan ekspansi yang melampaui kemampuan asli Uniswap untuk kolam likuiditas. Daripada menyebutnya sebagai "hook", lebih baik memahaminya sebagai sistem plugin yang dapat disesuaikan, sehingga mungkin lebih mudah untuk memahami esensinya.

Aplikasi nyata dari plugin sangat luas, misalnya:

• Dapat membatasi alamat tertentu untuk menggunakan kolam likuiditas tertentu, seperti kolam ETH-USDT;
• Dapat menyesuaikan biaya transaksi secara dinamis berdasarkan tingkat kesibukan pasar;
• Bahkan dapat mengubah kurva penetapan harga tradisional X*Y=K, memberikan pilihan yang lebih fleksibel untuk likuiditas.

Desain terbuka ini memungkinkan pengembang untuk bebas menciptakan fitur yang mungkin tidak akan pernah disediakan oleh Uniswap secara resmi, mirip dengan konsep Workshop Kreatif Steam.

Peluncuran V4 tidak hanya memperluas fungsi Uniswap, tetapi juga membawa model keuntungan baru bagi ekosistem. Selain LP dan trader tradisional, kini para pengembang juga memiliki kesempatan untuk menghasilkan uang melalui pembuatan dan penjualan plugin. Setiap kolam dapat menggunakan satu plugin, sementara satu plugin dapat digunakan oleh beberapa kolam, model biaya marjin rendah ini memberikan potensi keuntungan yang signifikan bagi para pengembang.

Saat ini ada ratusan plugin yang tersedia di pasar, salah satu plugin yang paling populer adalah Flaunch, yang dilaporkan telah menghasilkan lebih dari 1 juta dolar untuk pengembangnya. Flaunch memungkinkan pencipta untuk mengalokasikan sebagian besar biaya (seperti 80%) langsung ke dompet yang ditentukan saat mendirikan kolam meme coin, sementara sisa dana digunakan untuk pembelian kembali.

Inovasi ini tidak terbatas pada Uniswap, platform lain seperti Pancake juga telah memperkenalkan fungsi serupa, meskipun namanya berbeda, tetapi pada dasarnya semuanya bertujuan untuk memberikan lebih banyak opsi kustomisasi dan fleksibilitas.

Secara keseluruhan, pengenalan sistem plugin menandakan bahwa platform pertukaran terdesentralisasi bergerak ke arah yang lebih terbuka dan fleksibel, membawa kemungkinan dan peluang baru untuk ekosistem DeFi.