Masalah dan Solusi Manajemen Dompet MPC

Belakangan ini, kejadian CEO Multichain dibawa pergi oleh polisi dan hilang kontak telah memicu perhatian industri terhadap manajemen dompet MPC. Kejadian ini mengungkapkan bahwa hanya mengandalkan teknologi terdesentralisasi tidak cukup untuk memastikan keamanan sistem, tetapi perlu untuk mencapai desentralisasi yang sebenarnya dalam cara manajemennya.

Masalah Multichain adalah semua server node-nya berjalan di bawah akun pribadi CEO, cara manajemen yang sangat terpusat ini pada dasarnya tidak berbeda dengan dompet tunggal yang mengendalikan semua aset. Untuk secara efektif memanfaatkan keunggulan teknologi MPC, kita perlu memperhatikan beberapa poin kunci berikut:

1. Meningkatkan transparansi, mencegah konflik kepentingan
2. Mematuhi dengan ketat cara penyimpanan aset yang terdesentralisasi
3. Menyusun rencana tanggapan untuk situasi ekstrem

Pencegahan Konflik Kepentingan

Dalam peristiwa Multichain, solusi MPC mereka sebenarnya adalah "kotak hitam". Sebagai pembangun dan pengguna layanan, peran Multichain yang tumpang tindih mengakibatkan ketidakjelasan dan potensi ruang untuk perbuatan jahat. Kunci untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan memperkenalkan penyedia layanan MPC pihak ketiga yang netral untuk meningkatkan transparansi dan dapat diverifikasi.

Penyimpanan Terdesentralisasi

Untuk menghindari risiko titik tunggal, manajemen dompet MPC harus memastikan desentralisasi server, hak akses, dan lokasi geografis. Salah satu solusi yang layak adalah menggunakan tanda tangan multi-pihak, seperti skema 3-3, dan menggabungkannya dengan enkripsi tingkat tinggi dan lingkungan eksekusi tepercaya. Selain itu, desain turunan kunci pribadi bertingkat harus diterapkan untuk memenuhi kebutuhan bisnis di berbagai tingkat. Dalam hal penyimpanan, langkah-langkah perlindungan ganda seperti penyimpanan terdistribusi multi-hidup secara online di lokasi yang berbeda dan cadangan penyimpanan dingin offline dapat digunakan.

Rencana Tanggap Darurat untuk Situasi Ekstrem

Mengingat faktor-faktor yang tidak dapat dihindari di dunia fisik, merancang "Mode SOS" sebagai rencana darurat adalah suatu keharusan. Mode ini dapat diaktifkan dalam kondisi tertentu, seperti aktivasi manual dalam keadaan darurat, pemutusan koneksi jangka panjang pada potongan kunci pribadi, atau pemicu melalui pemungutan suara tata kelola. Setelah diaktifkan, potongan SOS dapat menggantikan potongan kunci pribadi biasa, memungkinkan pemindahan atau pengelolaan aset secara darurat.

Untuk mencegah penyalahgunaan mekanisme SOS, dapat diatur periode penundaan efektif atau periode penguncian aset sebagai syarat pembatasan. Langkah-langkah ini dapat memastikan kemampuan penanganan darurat sambil meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, manajemen dompet MPC dapat mencapai desentralisasi yang nyata di kedua tingkat teknis dan manajerial, sehingga meningkatkan keamanan dan keandalan sistem.