Dalam lingkaran sosial saya, sebuah aktivitas periodik yang menarik perlahan muncul, yaitu permainan "Lepaskan Bebek" yang diadakan setiap minggu. Aktivitas ini berasal dari proyek Web3 bernama Shout, yang logo bebek bercahaya uniknya segera menarik perhatian saya. Bebek ini seolah-olah melompat keluar dari graffiti jalanan sebagai duta Web3, memancarkan semangat pemberontakan yang unik, sempurna menggambarkan semangat dunia desentralisasi.
Inovasi dari proyek Shout terletak pada pengintegrasian konsep "sosial sebagai penambangan" di dalamnya, menjadikan "mengumpulkan poin" sebagai sebuah aktivitas sosial yang baru dan cara untuk mengekspresikan emosi. Setiap minggu, platform akan mengeluarkan 1 juta poin (pts), dan peserta dapat bersaing untuk mendapatkan poin tersebut melalui tiga cara yang berbeda.
Cara pertama adalah menjadi pembuat topik. Peserta perlu menciptakan konten yang terkait dengan Shout di platform sosial, termasuk tagar, stiker, artikel analisis, atau lelucon kreatif. Semakin menarik dan mudah disebarkan kontennya, semakin banyak poin yang didapat. Mekanisme ini mendorong perkembangan "ekonomi perhatian".
Metode kedua cocok untuk para penggemar perdagangan. Peserta dapat memperoleh poin dengan meningkatkan volume perdagangan, semakin besar nilai transaksi, semakin tinggi peringkatnya. Namun, dalam mengejar peringkat tinggi, perlu juga memperhatikan pengendalian risiko. Strategi yang dapat dilakukan adalah menggabungkan "arbitrase selip rendah" dan "perdagangan kecil yang sering", sehingga dapat berpartisipasi secara aktif dan mengendalikan risiko dalam batas yang wajar.
Cara ketiga ditujukan bagi pencipta konten dan penggagas proyek. Jika Anda memiliki konten berkualitas tinggi atau proyek yang potensial, Anda dapat memulai aktivitas IAO di platform Shout. Selama konten Anda kreatif dan memiliki daya sebar yang kuat, Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah tambahan. Tentu saja, saat berpartisipasi dalam jenis aktivitas ini, perlu mempertimbangkan hukum dan peraturan yang relevan secara menyeluruh.
Berpartisipasi dalam kegiatan "Lulu Bebek" bukan hanya untuk mendapatkan poin, tetapi juga merupakan cara untuk mengekspresikan identitas komunitas. Ini mencerminkan budaya sosial yang unik di dunia Web3, memungkinkan peserta untuk merasakan pesona desentralisasi dalam hiburan. Model penambangan sosial yang baru ini, secara diam-diam mengubah cara orang bersosialisasi dan menciptakan nilai.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
20 Suka
Hadiah
20
7
Bagikan
Komentar
0/400
WagmiOrRekt
· 07-30 15:36
Sudah terkena tendinitis, ya?
Lihat AsliBalas0
ShitcoinConnoisseur
· 07-30 12:45
Saya siapa yang saya tarik?
Lihat AsliBalas0
LiquidatedNotStirred
· 07-27 16:53
Itu bebek cukup terbawa suasana
Lihat AsliBalas0
GateUser-a5fa8bd0
· 07-27 16:43
Di sini sedang memancing bebek.
Lihat AsliBalas0
AltcoinHunter
· 07-27 16:35
play people for suckers suckers juga sudah dipermainkan sekarang hanya ingin satu kali seratus kali lipat
Dalam lingkaran sosial saya, sebuah aktivitas periodik yang menarik perlahan muncul, yaitu permainan "Lepaskan Bebek" yang diadakan setiap minggu. Aktivitas ini berasal dari proyek Web3 bernama Shout, yang logo bebek bercahaya uniknya segera menarik perhatian saya. Bebek ini seolah-olah melompat keluar dari graffiti jalanan sebagai duta Web3, memancarkan semangat pemberontakan yang unik, sempurna menggambarkan semangat dunia desentralisasi.
Inovasi dari proyek Shout terletak pada pengintegrasian konsep "sosial sebagai penambangan" di dalamnya, menjadikan "mengumpulkan poin" sebagai sebuah aktivitas sosial yang baru dan cara untuk mengekspresikan emosi. Setiap minggu, platform akan mengeluarkan 1 juta poin (pts), dan peserta dapat bersaing untuk mendapatkan poin tersebut melalui tiga cara yang berbeda.
Cara pertama adalah menjadi pembuat topik. Peserta perlu menciptakan konten yang terkait dengan Shout di platform sosial, termasuk tagar, stiker, artikel analisis, atau lelucon kreatif. Semakin menarik dan mudah disebarkan kontennya, semakin banyak poin yang didapat. Mekanisme ini mendorong perkembangan "ekonomi perhatian".
Metode kedua cocok untuk para penggemar perdagangan. Peserta dapat memperoleh poin dengan meningkatkan volume perdagangan, semakin besar nilai transaksi, semakin tinggi peringkatnya. Namun, dalam mengejar peringkat tinggi, perlu juga memperhatikan pengendalian risiko. Strategi yang dapat dilakukan adalah menggabungkan "arbitrase selip rendah" dan "perdagangan kecil yang sering", sehingga dapat berpartisipasi secara aktif dan mengendalikan risiko dalam batas yang wajar.
Cara ketiga ditujukan bagi pencipta konten dan penggagas proyek. Jika Anda memiliki konten berkualitas tinggi atau proyek yang potensial, Anda dapat memulai aktivitas IAO di platform Shout. Selama konten Anda kreatif dan memiliki daya sebar yang kuat, Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah tambahan. Tentu saja, saat berpartisipasi dalam jenis aktivitas ini, perlu mempertimbangkan hukum dan peraturan yang relevan secara menyeluruh.
Berpartisipasi dalam kegiatan "Lulu Bebek" bukan hanya untuk mendapatkan poin, tetapi juga merupakan cara untuk mengekspresikan identitas komunitas. Ini mencerminkan budaya sosial yang unik di dunia Web3, memungkinkan peserta untuk merasakan pesona desentralisasi dalam hiburan. Model penambangan sosial yang baru ini, secara diam-diam mengubah cara orang bersosialisasi dan menciptakan nilai.