Perkembangan Bitcoin mengikuti pola adopsi teknologi klasik—kurva S. Kurva ini dapat diamati dalam perkembangan banyak teknologi revolusioner, seperti kulkas, mobil, televisi, ponsel, dan internet.
Karakteristik kurva S adalah: perkembangan awal yang lambat, sering kali diremehkan dan disalahpahami; kemudian melampaui ambang kunci, memasuki periode pertumbuhan cepat; akhirnya menjadi infrastruktur sosial, menyusup ke dalam kehidupan sehari-hari.
Saat ini, Bitcoin berada pada tahap kenaikan kunci dari kurva ini:
1. Tingkat adopsi global hanya 3-4%, masih ada jalan panjang untuk mencapai penyebaran arus utama. 2. Amerika baru saja menyetujui Bitcoin spot ETF, membuka pintu bagi investor institusi. 3. Tingkat kepercayaan generasi baru terhadap desentralisasi sedang meningkat. 4. Teknologi baru seperti Layer2, stablecoin, dan jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN) sedang secara bertahap diterapkan.
Tahap ini menandai titik balik kognitif. Kuncinya bukan pada apakah harga Bitcoin masih bisa naik, tetapi pada apakah kita memahami proses kelahiran infrastruktur mata uang baru.
Merefleksikan sejarah perkembangan internet, pada tahun 1998 sangat sedikit orang yang melihat email sebagai alat keuangan. Namun hanya sepuluh tahun kemudian, PayPal dan pembayaran mobile sudah ada di mana-mana. Begitu juga, Bitcoin sekarang bukanlah "terlalu awal", tetapi justru tepat pada waktunya.
Orang yang memahami kurva perkembangan ini tidak berdiri di puncak angin, tetapi berdiri di atas tren perubahan sistem secara keseluruhan. Masa depan Bitcoin akan menjadi saksi revolusi mata uang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Perkembangan Bitcoin mengikuti pola adopsi teknologi klasik—kurva S. Kurva ini dapat diamati dalam perkembangan banyak teknologi revolusioner, seperti kulkas, mobil, televisi, ponsel, dan internet.
Karakteristik kurva S adalah: perkembangan awal yang lambat, sering kali diremehkan dan disalahpahami; kemudian melampaui ambang kunci, memasuki periode pertumbuhan cepat; akhirnya menjadi infrastruktur sosial, menyusup ke dalam kehidupan sehari-hari.
Saat ini, Bitcoin berada pada tahap kenaikan kunci dari kurva ini:
1. Tingkat adopsi global hanya 3-4%, masih ada jalan panjang untuk mencapai penyebaran arus utama.
2. Amerika baru saja menyetujui Bitcoin spot ETF, membuka pintu bagi investor institusi.
3. Tingkat kepercayaan generasi baru terhadap desentralisasi sedang meningkat.
4. Teknologi baru seperti Layer2, stablecoin, dan jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN) sedang secara bertahap diterapkan.
Tahap ini menandai titik balik kognitif. Kuncinya bukan pada apakah harga Bitcoin masih bisa naik, tetapi pada apakah kita memahami proses kelahiran infrastruktur mata uang baru.
Merefleksikan sejarah perkembangan internet, pada tahun 1998 sangat sedikit orang yang melihat email sebagai alat keuangan. Namun hanya sepuluh tahun kemudian, PayPal dan pembayaran mobile sudah ada di mana-mana. Begitu juga, Bitcoin sekarang bukanlah "terlalu awal", tetapi justru tepat pada waktunya.
Orang yang memahami kurva perkembangan ini tidak berdiri di puncak angin, tetapi berdiri di atas tren perubahan sistem secara keseluruhan. Masa depan Bitcoin akan menjadi saksi revolusi mata uang.