Menurut informasi dari industri, sekelompok perusahaan manajemen aset terkenal baru-baru ini mengajukan dokumen revisi untuk ETF Spot Solana kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Perusahaan-perusahaan ini termasuk pemimpin industri seperti Franklin Templeton, Bitwise, Fidelity, Grayscale, dan VanEck.
Arah ini menunjukkan minat yang besar dari kalangan keuangan terhadap ETF cryptocurrency, terutama produk Solana. Perlu dicatat bahwa Grayscale mengungkapkan dalam aplikasinya bahwa dana tersebut bermaksud untuk mengenakan biaya pengelolaan sebesar 2,5% dan berencana untuk membayar dengan token SOL, rincian ini menarik perhatian pasar.
Sementara itu, SEC sedang meninjau beberapa proposal ETF cryptocurrency, yang mencakup tidak hanya Solana, tetapi juga aset digital lainnya seperti XRP dan Dogecoin. Ini menunjukkan bahwa regulator sedang mengevaluasi secara menyeluruh kelayakan dan dampak potensial dari ETF cryptocurrency.
Di sisi lain, CoinShares telah menyelesaikan proses pendaftaran ETF staking Solana di Delaware, membuka jalan bagi pengembangan masa depan produk ini. Serangkaian langkah ini mencerminkan bahwa produk investasi cryptocurrency secara bertahap meresap ke pasar keuangan mainstream, sekaligus menyoroti tantangan yang dihadapi regulator dalam menyeimbangkan inovasi dan perlindungan investor.
Dengan kemajuan permohonan ini, para pelaku pasar memperhatikan keputusan SEC dengan saksama, yang dapat memiliki dampak mendalam pada perkembangan masa depan pasar cryptocurrency. Apa pun hasil akhirnya, tindakan ini menandakan bahwa batas antara keuangan tradisional dan aset digital semakin kabur, memberikan lebih banyak pilihan yang beragam bagi para investor.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Menurut informasi dari industri, sekelompok perusahaan manajemen aset terkenal baru-baru ini mengajukan dokumen revisi untuk ETF Spot Solana kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Perusahaan-perusahaan ini termasuk pemimpin industri seperti Franklin Templeton, Bitwise, Fidelity, Grayscale, dan VanEck.
Arah ini menunjukkan minat yang besar dari kalangan keuangan terhadap ETF cryptocurrency, terutama produk Solana. Perlu dicatat bahwa Grayscale mengungkapkan dalam aplikasinya bahwa dana tersebut bermaksud untuk mengenakan biaya pengelolaan sebesar 2,5% dan berencana untuk membayar dengan token SOL, rincian ini menarik perhatian pasar.
Sementara itu, SEC sedang meninjau beberapa proposal ETF cryptocurrency, yang mencakup tidak hanya Solana, tetapi juga aset digital lainnya seperti XRP dan Dogecoin. Ini menunjukkan bahwa regulator sedang mengevaluasi secara menyeluruh kelayakan dan dampak potensial dari ETF cryptocurrency.
Di sisi lain, CoinShares telah menyelesaikan proses pendaftaran ETF staking Solana di Delaware, membuka jalan bagi pengembangan masa depan produk ini. Serangkaian langkah ini mencerminkan bahwa produk investasi cryptocurrency secara bertahap meresap ke pasar keuangan mainstream, sekaligus menyoroti tantangan yang dihadapi regulator dalam menyeimbangkan inovasi dan perlindungan investor.
Dengan kemajuan permohonan ini, para pelaku pasar memperhatikan keputusan SEC dengan saksama, yang dapat memiliki dampak mendalam pada perkembangan masa depan pasar cryptocurrency. Apa pun hasil akhirnya, tindakan ini menandakan bahwa batas antara keuangan tradisional dan aset digital semakin kabur, memberikan lebih banyak pilihan yang beragam bagi para investor.