Perkembangan baru dalam pertemuan Stockholm antara Tiongkok dan Amerika: Perang dagang kembali "berhenti" selama 90 hari, beberapa item tarif tambahan ditekan tombol jeda.
Pihak-pihak China dan Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan bersama setelah pertemuan perdagangan dan ekonomi yang diadakan di Stockholm, Swedia, pada 12 Agustus, mengumumkan bahwa mulai hari ini kedua belah pihak kembali saling menangguhkan penerapan beberapa tarif selama 90 hari, untuk menerapkan konsensus yang telah dicapai sebelumnya dan mendorong perkembangan stabil hubungan perdagangan dan ekonomi bilateral.
Menurut pernyataan, Amerika Serikat akan menangguhkan penerapan tarif 24% yang dikenakan pada barang-barang dari Tiongkok (termasuk Hong Kong dan Makau) berdasarkan Instruksi Presiden No. 14257 tanggal 2 April 2025, selama 90 hari, sambil mempertahankan sisa 10% tarif.
Pihak Tiongkok juga secara bersamaan menangguhkan pelaksanaan ketentuan Pengumuman Komisi Pajak No. 4 Tahun 2025 yang menetapkan tarif 24% terhadap barang-barang AS, dan tetap mempertahankan tarif 10%, serta berdasarkan pernyataan bersama Jenewa, berkomitmen untuk menangguhkan atau mencabut langkah-langkah balasan non-tarif terhadap AS.
Keputusan penyesuaian tarif ini adalah hasil tahap yang dicapai setelah dua putaran pembicaraan di London pada bulan Juni dan Stockholm pada bulan Juli, dalam kerangka Deklarasi Bersama Jenewa pada Mei 2025, bertujuan untuk menciptakan ruang penyangga untuk konsultasi selanjutnya.
Dari segi rincian pelaksanaan, penyesuaian tarif bea di China akan resmi berlaku mulai 12 Agustus pukul 12:01. Pihak AS tetap mempertahankan tarif bea 20% yang sebelumnya dikenakan karena masalah bahan kimia terlarang, sehingga tingkat tarif bea yang sebenarnya terhadap barang impor dari China tetap sekitar 30%. Kedua belah pihak menekankan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan kerangka mekanisme yang ditetapkan dalam pernyataan bersama Jenewa.
Analisis pasar percaya bahwa penundaan tarif ini akan memberikan sinyal positif bagi perdagangan global, yang dapat membantu menstabilkan hubungan ekonomi dan perdagangan antara China dan Amerika Serikat. Namun, kedua belah pihak masih memiliki perbedaan pada isu-isu kunci, dan pemerintah Trump baru-baru ini juga meminta China untuk berhenti membeli minyak dari Rusia, serta mengancam kemungkinan untuk mengenakan "tarif tingkat dua".
Dengan demikian, periode jendela negosiasi selama 90 hari ke depan sangat penting bagi kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan perdagangan yang lebih luas. Untuk ekonomi global, penangguhan tarif ini diharapkan dapat meredakan tekanan pada rantai pasokan; namun, pasar keuangan global tetap perlu waspada terhadap risiko fluktuasi pasar yang mungkin disebabkan oleh perubahan kebijakan yang berulang.
#中美经贸联合声明 # penangguhan tarif #pertemuan Stockholm
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Perkembangan baru dalam pertemuan Stockholm antara Tiongkok dan Amerika: Perang dagang kembali "berhenti" selama 90 hari, beberapa item tarif tambahan ditekan tombol jeda.
Pihak-pihak China dan Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan bersama setelah pertemuan perdagangan dan ekonomi yang diadakan di Stockholm, Swedia, pada 12 Agustus, mengumumkan bahwa mulai hari ini kedua belah pihak kembali saling menangguhkan penerapan beberapa tarif selama 90 hari, untuk menerapkan konsensus yang telah dicapai sebelumnya dan mendorong perkembangan stabil hubungan perdagangan dan ekonomi bilateral.
Menurut pernyataan, Amerika Serikat akan menangguhkan penerapan tarif 24% yang dikenakan pada barang-barang dari Tiongkok (termasuk Hong Kong dan Makau) berdasarkan Instruksi Presiden No. 14257 tanggal 2 April 2025, selama 90 hari, sambil mempertahankan sisa 10% tarif.
Pihak Tiongkok juga secara bersamaan menangguhkan pelaksanaan ketentuan Pengumuman Komisi Pajak No. 4 Tahun 2025 yang menetapkan tarif 24% terhadap barang-barang AS, dan tetap mempertahankan tarif 10%, serta berdasarkan pernyataan bersama Jenewa, berkomitmen untuk menangguhkan atau mencabut langkah-langkah balasan non-tarif terhadap AS.
Keputusan penyesuaian tarif ini adalah hasil tahap yang dicapai setelah dua putaran pembicaraan di London pada bulan Juni dan Stockholm pada bulan Juli, dalam kerangka Deklarasi Bersama Jenewa pada Mei 2025, bertujuan untuk menciptakan ruang penyangga untuk konsultasi selanjutnya.
Dari segi rincian pelaksanaan, penyesuaian tarif bea di China akan resmi berlaku mulai 12 Agustus pukul 12:01. Pihak AS tetap mempertahankan tarif bea 20% yang sebelumnya dikenakan karena masalah bahan kimia terlarang, sehingga tingkat tarif bea yang sebenarnya terhadap barang impor dari China tetap sekitar 30%. Kedua belah pihak menekankan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan kerangka mekanisme yang ditetapkan dalam pernyataan bersama Jenewa.
Analisis pasar percaya bahwa penundaan tarif ini akan memberikan sinyal positif bagi perdagangan global, yang dapat membantu menstabilkan hubungan ekonomi dan perdagangan antara China dan Amerika Serikat. Namun, kedua belah pihak masih memiliki perbedaan pada isu-isu kunci, dan pemerintah Trump baru-baru ini juga meminta China untuk berhenti membeli minyak dari Rusia, serta mengancam kemungkinan untuk mengenakan "tarif tingkat dua".
Dengan demikian, periode jendela negosiasi selama 90 hari ke depan sangat penting bagi kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan perdagangan yang lebih luas. Untuk ekonomi global, penangguhan tarif ini diharapkan dapat meredakan tekanan pada rantai pasokan; namun, pasar keuangan global tetap perlu waspada terhadap risiko fluktuasi pasar yang mungkin disebabkan oleh perubahan kebijakan yang berulang.
#中美经贸联合声明 # penangguhan tarif #pertemuan Stockholm