Berita terbaru menunjukkan bahwa sebuah platform media sosial terkenal baru-baru ini melakukan penyesuaian personel secara besar-besaran. Menurut sumber internal di industri teknologi, platform tersebut telah menghentikan kontrak sekitar 4400 pekerja kontrak, angka ini sekitar 80% dari total semua pekerja kontraknya.
Keputusan ini diperkirakan akan berdampak signifikan pada ulasan konten platform dan pemeliharaan infrastruktur inti. Perlu dicatat bahwa banyak karyawan tetap menyatakan bahwa mereka tidak menerima pemberitahuan internal sebelum rekan-rekan kontrak mereka dipecat.
Tindakan pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran ini menarik perhatian luas di industri. Para analis menunjukkan bahwa ini mungkin merupakan salah satu langkah yang diambil oleh manajemen baru platform untuk mengoptimalkan struktur biaya. Namun, perubahan jumlah karyawan yang besar dan mendadak ini juga dapat menimbulkan tantangan bagi operasi sehari-hari platform.
Bagi pengguna platform, perubahan ini mungkin akan mempengaruhi efisiensi dan kualitas tinjauan konten dalam jangka pendek. Pada saat yang sama, aspek pemeliharaan teknis dan dukungan pengguna di platform juga mungkin terpengaruh.
Dengan munculnya berita ini, industri sedang memantau dengan cermat arah langkah platform tersebut selanjutnya, serta potensi dampak keputusan ini terhadap strategi pengembangan jangka panjangnya. Beberapa ahli menyatakan bahwa dalam pasar media sosial yang sangat kompetitif saat ini, bagaimana mencapai keseimbangan antara mengontrol biaya dan mempertahankan kualitas layanan akan menjadi tantangan kunci.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
23 Suka
Hadiah
23
6
Bagikan
Komentar
0/400
AlwaysAnon
· 07-20 12:16
Memecat orang sampai tidak berani memecat karyawan tetap
Lihat AsliBalas0
LiquidityHunter
· 07-20 00:54
Data ini bagus, rasio pemecatan 80% terasa agak brutal dalam hal Arbitrase.
Lihat AsliBalas0
FUDwatcher
· 07-19 15:13
Setelah memotong begitu banyak, kita sudah dekat dengan ledakan.
Lihat AsliBalas0
MetaLord420
· 07-17 15:16
Jadi intinya ya miskin.
Lihat AsliBalas0
MetaverseHermit
· 07-17 15:02
Di mana masa depan yang dijanjikan gemilang?
Lihat AsliBalas0
SneakyFlashloan
· 07-17 15:01
Kapitalis kembali menyerang, bukankah itu merugikan?
Raksasa media sosial melakukan PHK besar-besaran: 4.400 pekerja kontrak dipecat, mencapai 80%.
Berita terbaru menunjukkan bahwa sebuah platform media sosial terkenal baru-baru ini melakukan penyesuaian personel secara besar-besaran. Menurut sumber internal di industri teknologi, platform tersebut telah menghentikan kontrak sekitar 4400 pekerja kontrak, angka ini sekitar 80% dari total semua pekerja kontraknya.
Keputusan ini diperkirakan akan berdampak signifikan pada ulasan konten platform dan pemeliharaan infrastruktur inti. Perlu dicatat bahwa banyak karyawan tetap menyatakan bahwa mereka tidak menerima pemberitahuan internal sebelum rekan-rekan kontrak mereka dipecat.
Tindakan pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran ini menarik perhatian luas di industri. Para analis menunjukkan bahwa ini mungkin merupakan salah satu langkah yang diambil oleh manajemen baru platform untuk mengoptimalkan struktur biaya. Namun, perubahan jumlah karyawan yang besar dan mendadak ini juga dapat menimbulkan tantangan bagi operasi sehari-hari platform.
Bagi pengguna platform, perubahan ini mungkin akan mempengaruhi efisiensi dan kualitas tinjauan konten dalam jangka pendek. Pada saat yang sama, aspek pemeliharaan teknis dan dukungan pengguna di platform juga mungkin terpengaruh.
Dengan munculnya berita ini, industri sedang memantau dengan cermat arah langkah platform tersebut selanjutnya, serta potensi dampak keputusan ini terhadap strategi pengembangan jangka panjangnya. Beberapa ahli menyatakan bahwa dalam pasar media sosial yang sangat kompetitif saat ini, bagaimana mencapai keseimbangan antara mengontrol biaya dan mempertahankan kualitas layanan akan menjadi tantangan kunci.