Cango (NYSE:CANG) menjalankan strategi bisnis konkret yang berbeda dari pendekatan "story-driven". Perusahaan ini memiliki 50 EH/s kekuatan komputasi sendiri, memproduksi 650 BTC setiap bulan, menukar ekuitas untuk menambah kapasitas penambangan, melepas bisnis lama, menyampaikan laporan inventaris bulanan, serta menempatkan Bitcoin sebagai pilar utama dalam neraca keuangannya. Di tengah ketidakseimbangan valuasi perusahaan tambang secara global, Cango berpotensi menjadi tolok ukur perusahaan undervalued di kawasan Asia.