Rune protokol kembali menarik perhatian, DOG menjadi aset yang populer

Awal tahun 2023, standar BRC-20 yang berbasis pada protokol Ordinals memicu gelombang spekulasi seputar aset Bitcoin. Untuk mengatasi masalah kemacetan jaringan yang ditimbulkan oleh BRC-20, pendiri protokol Ordinals, Casey Rodarmor, pada bulan September 2023 mengajukan protokol Runes, yang bertujuan untuk membangun sistem token alternatif yang berbasis pada UTXO Bitcoin.

Protokol rune resmi diluncurkan pada 20 April tahun ini saat pengurangan setengah Bitcoin. Pada awal peluncurannya, karena tingginya minat dalam pencetakan rune pertama, biaya Gas jaringan Bitcoin sempat melonjak di atas 1000 sats. Setelah itu, perhatian pasar beralih ke bidang lain, tetapi baru-baru ini DOG mengalami lonjakan besar dari level rendah, yang sekali lagi mendorong kenaikan dan perhatian terhadap aset-aset jenis rune.

Ciri-ciri protokol rune

Dibandingkan dengan BRC-20, protokol rune memiliki keunggulan berikut:

1. Dirancang khusus untuk token yang dapat dipertukarkan, berdasarkan arsitektur asli Bitcoin, tidak perlu bergantung pada data off-chain, hanya perlu satu kali pencetakan, lebih sederhana dan efisien.

2. Data disimpan dalam bidang OP_RETURN 80 byte, menggunakan ruang lebih sedikit, mengurangi pembengkakan blockchain.

3. Berdasarkan model UTXO, memiliki tingkat integrasi yang tinggi dengan arsitektur asli Bitcoin, mewarisi keamanannya. Di masa depan, dapat sepenuhnya kompatibel dengan jaringan Lightning, Layer 2, dan jalur pengembangan ekosistem Bitcoin lainnya.

Makna dari protokol rune adalah:

1. Menciptakan cara baru untuk penerbitan aset untuk Bitcoin, yang membantu menarik lebih banyak perhatian dan dana.

2. Cara penerbitan lebih sederhana dan efisien, dan kompatibilitasnya lebih kuat dengan jaringan Bitcoin.

3. Dapat memberikan sumber pendapatan baru bagi para penambang, membantu menyelesaikan masalah anggaran keamanan setelah pengurangan setengah.

Data Pasar Rune

Dari data jaringan Bitcoin, rune saat ini menyumbang sekitar 20% dari total transaksi jaringan. Dibandingkan dengan BRC-20, rune telah menjadi aset Layer 1 yang paling aktif di luar transaksi non-Bitcoin, dengan rasio keduanya sekitar 4:1.

Dalam hal kontribusi biaya, rune menyumbang 10-20%, lebih tinggi daripada total kontribusi Ordinals dan BRC-20. Ini memperluas sumber pendapatan bagi penambang jaringan Bitcoin.

Dibandingkan dengan meme coin di blockchain lainnya, meme coin di jaringan Bitcoin memiliki pangsa pasar terendah, kurang dari 0,1%. Mengingat skala kapitalisasi pasar Bitcoin dan perhatian modal mainstream, pangsa pasar meme coin ini memiliki potensi untuk berkembang lebih lanjut.

Analisis DOG

DOG sebagai proyek terkemuka di jalur rune saat ini, memiliki karakteristik berikut:

1. Desain metode distribusi yang wajar, pihak proyek menanggung semua biaya on-chain.

2. Kelompok pengguna awal besar dan berkualitas, mencapai cold start yang cepat.

3. Pendiri adalah OG komunitas Bitcoin, memiliki topik yang sangat menarik.

4. Terus menarik perhatian pasar, memiliki kekuatan penyebaran yang kuat.

5. Membentuk spekulasi estafet dengan rune.

6. Volume transaksi jauh melampaui aset rune lainnya, likuiditas terbaik.

7. Peringkat kapitalisasi pasar pertama.

8. Jumlah pemegangnya besar, tetapi tingkat penyebaran kepemilikan cukup tinggi.

9. Pergerakan harga stabil naik.

Ringkasan

1. Protokol rune secara teknis lebih unggul dari BRC-20, telah menjadi bentuk aset baru yang penting di jaringan Bitcoin.

2. Aset rune sebagai koin meme meningkatkan daya tarik jaringan Bitcoin, tetapi belum meledak secara penuh, masih ada ruang untuk penemuan harga.

3. DOG saat ini berada di posisi teratas dalam jalur rune, tetapi struktur chipnya cukup terdistribusi, mungkin membutuhkan waktu tertentu untuk mengumpulkan agar dapat mendaftar di bursa utama.