Sejak hasil pemilihan diumumkan, sebuah hedge fund yang terus-menerus melakukan shorting terhadap produsen mobil listrik tertentu mengalami kerugian besar, mencapai miliaran dolar. Hubungan khusus antara pendiri perusahaan dan presiden terpilih yang baru memberikan dampak yang signifikan pada hedge fund tersebut.
Menurut analisis statistik dari platform data, dari hari pemungutan suara hingga penutupan pasar Jumat lalu, hedge fund yang memegang posisi shorting pada perusahaan tersebut mengalami kerugian kertas hingga 5,2 miliar dolar AS. Angka ini dengan jelas mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek perkembangan perusahaan di masa depan, sekaligus menyoroti potensi dampak faktor politik terhadap pasar saham.
Situasi ini tidak hanya menyoroti risiko strategi shorting, tetapi juga memicu diskusi tentang bagaimana hubungan politik dan bisnis mempengaruhi pasar keuangan. Dengan pemerintahan baru yang akan segera dilantik, para investor sedang mengawasi perubahan kebijakan yang mungkin terjadi dan dampaknya terhadap berbagai industri.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
14 Suka
Hadiah
14
4
Bagikan
Komentar
0/400
AllTalkLongTrader
· 8jam yang lalu
posisi short benar-benar dibantai!
Lihat AsliBalas0
PerpetualLonger
· 8jam yang lalu
naikkan posisi buy the dip干死 trader bearish!Posisi Penuh才是真信仰!
shorting raksasa mobil listrik, dana lindung nilai mengalami pukulan berat, hubungan politik dan bisnis memicu Fluktuasi pasar
Sejak hasil pemilihan diumumkan, sebuah hedge fund yang terus-menerus melakukan shorting terhadap produsen mobil listrik tertentu mengalami kerugian besar, mencapai miliaran dolar. Hubungan khusus antara pendiri perusahaan dan presiden terpilih yang baru memberikan dampak yang signifikan pada hedge fund tersebut.
Menurut analisis statistik dari platform data, dari hari pemungutan suara hingga penutupan pasar Jumat lalu, hedge fund yang memegang posisi shorting pada perusahaan tersebut mengalami kerugian kertas hingga 5,2 miliar dolar AS. Angka ini dengan jelas mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek perkembangan perusahaan di masa depan, sekaligus menyoroti potensi dampak faktor politik terhadap pasar saham.
Situasi ini tidak hanya menyoroti risiko strategi shorting, tetapi juga memicu diskusi tentang bagaimana hubungan politik dan bisnis mempengaruhi pasar keuangan. Dengan pemerintahan baru yang akan segera dilantik, para investor sedang mengawasi perubahan kebijakan yang mungkin terjadi dan dampaknya terhadap berbagai industri.