Perusahaan teknologi Prancis yang ambisius: berencana mengumpulkan 10 miliar euro untuk membangun cadangan Bitcoin

Sebuah perusahaan teknologi yang terdaftar di Prancis baru-baru ini mengumumkan rencana ambisius yang menarik perhatian luas di dunia cryptocurrency. Perusahaan yang bernama The Blockchain Group ini meskipun saat ini hanya memiliki Bitcoin senilai 160 juta USD, mengklaim akan mengumpulkan dana hingga 10 miliar euro untuk membeli lebih banyak Bitcoin.

Pada 11 Juni, perusahaan yang terdaftar di bursa saham Euronext Paris ini mengadakan rapat pemegang saham, dengan tujuan utama untuk secara signifikan meningkatkan kemampuan pendanaan perusahaan, guna mempercepat strategi "Bitcoin Treasury Company". Tujuan perusahaan adalah untuk secara signifikan meningkatkan jumlah Bitcoin yang terkait dengan setiap saham.

Pada bulan Desember 2024, perusahaan tersebut memperoleh pendanaan sebesar 2,5 juta euro, yang saat itu menarik partisipasi dari beberapa tokoh terkenal di bidang cryptocurrency.

The Blockchain Group(TBG) memiliki strategi yang bertujuan untuk membangun "asuransi" terhadap depresiasi mata uang, yang didasarkan pada prinsip sederhana: meningkatkan jumlah Bitcoin per saham. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan mengikuti dua strategi inti: pertama, operasi pendanaan akan menerbitkan saham dengan premium di atas harga saham, dengan premium pendanaan terbaru berkisar antara 30% hingga 70%, bertujuan untuk meningkatkan kepentingan pemegang saham yang ada. Kedua, perusahaan mengambil sudut pandang jangka panjang dengan mengukur kinerja dalam unit Bitcoin, bukan dalam Euro atau Dolar.

Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui rencana pengelolaan koin Bitcoin senilai 10 miliar Euro

Dalam rapat umum pemegang saham yang baru-baru ini diadakan, The Blockchain Group secara resmi menyetujui rencana kas Bitcoin.

Rapat juga menyetujui usulan penunjukan Alexandre Laizet sebagai direktur perusahaan untuk masa jabatan enam tahun, yang akan berakhir pada akhir rapat umum pemegang saham tahun 2030. Laizet akan menjabat sebagai kepala strategi Bitcoin.

Jumlah pembiayaan yang disetujui kali ini jauh melebihi 300 juta euro yang sebelumnya diumumkan perusahaan melalui mekanisme penerbitan berdasarkan harga pasar. Mekanisme ini memungkinkan perusahaan untuk menerbitkan saham baru secara bertahap sesuai dengan harga pasar.

Alat pembiayaan yang disetujui kali ini mencakup saham biasa, saham preferen, waran, dan obligasi konversi, agar tim keuangan perusahaan dapat menyesuaikan biaya pembiayaan dan alokasi dana berdasarkan permintaan pasar. Manajemen perusahaan menyatakan, mereka berencana untuk terus menginvestasikan hasil dari otorisasi pembiayaan ini ke dalam akuisisi Bitcoin yang serupa, menjadikan The Blockchain Group sebagai pembeli Bitcoin yang paling aktif terdaftar di Eropa.

Eksekutif menyatakan bahwa perusahaan melihat pengalokasian Bitcoin sebagai penggunaan tambahan dari modal yang tidak terpakai, bukan sebagai pergeseran total model bisnis menjadi "aset tunggal".

Bertahun-tahun sulit untuk menghasilkan keuntungan sebelum transformasi, saat ini memegang 1,6 miliar USD BTC

Pada 3 Juni tahun ini, The Blockchain Group mulai melakukan akumulasi BTC secara besar-besaran, dengan membeli 624 BTC yang bernilai sekitar 69 juta USD. Hingga 12 Juni, perusahaan tersebut memiliki total 1.471 Bitcoin, dengan total nilai 160 juta USD, dan biaya rata-rata kepemilikan BTC sebesar 102.507 USD, dengan keuntungan yang belum direalisasikan sebesar 5,21%.

Perlu dicatat bahwa perusahaan ini tidak selalu berfokus pada Bitcoin. Hingga akhir tahun 2023, TBG masih merupakan perusahaan teknologi blockchain yang terdiversifikasi, dengan bisnis yang mencakup media, konsultasi, dan layanan perangkat lunak di berbagai bidang. Dalam beberapa tahun perkembangan, The Blockchain Group mengalami hasil yang campur aduk, dengan profitabilitas yang selalu sulit dicapai.

Pada bulan Desember 2023, perusahaan melakukan perubahan besar. Dewan direksi baru dibentuk, anak perusahaan yang sudah tua dicabut atau dilikuidasi. Sebuah entitas baru yang lebih ramping dan terfokus muncul, dengan inti dari dua perusahaan operasi yang menguntungkan. Pada bulan November 2024, TBG secara resmi mengadopsi strategi jangka panjang, fokus pada akumulasi Bitcoin, mengoptimalkan jumlah Bitcoin per saham, dan memandang Bitcoin sebagai modal kerja inti dalam ekonomi kelangkaan digital.

Kemudian, TBG melakukan beberapa pembelian Bitcoin dan menarik dukungan dari serangkaian investor cryptocurrency. Perusahaan juga menggambarkan rencana besar untuk delapan tahun ke depan, dengan target untuk memiliki antara 170.000 hingga 260.000 Bitcoin pada tahun 2033, sekitar 1% dari total pasokan Bitcoin yang tetap. Untuk mendukung pertumbuhan, perusahaan berencana untuk memperluas skala penggalangan modal dari 300 juta euro tahun ini menjadi lebih dari 100 miliar euro pada awal 2030-an.

Kepala Strategi Bitcoin Optimis Terhadap Masa Depan

Alexandre Laizet adalah kepala strategi penyimpanan Bitcoin di The Blockchain Group. Mantan konsultan ini telah melayani banyak perusahaan besar dan lembaga keuangan. Dalam lima tahun terakhir, seluruh fokusnya telah tertuju pada Bitcoin.

Laizet percaya bahwa jika pemerintah Amerika mulai mengakumulasi Bitcoin, pasar akan mengalami perubahan mendasar. Dia memprediksi bahwa ketika tingkat adopsi Bitcoin global mencapai 15% hingga 20%, itu akan memicu titik kritis adopsi arus utama. Dia juga memprediksi bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun di mana bank "terjun ke dalam Bitcoin."

Laizet menunjukkan bahwa strategi terbaik bagi perusahaan yang terdaftar saat ini adalah membeli Bitcoin melalui penyedia layanan yang diatur. Dia percaya bahwa kesalahan yang dilakukan sebagian besar perusahaan adalah hanya menginvestasikan sejumlah kecil uang tunai ke dalam Bitcoin, sedangkan model TBG berfokus pada peningkatan jumlah Bitcoin per saham.

Secara keseluruhan, sebagai salah satu dari sedikit perusahaan publik di Eropa yang saat ini menjadikan Bitcoin sebagai strategi keuangan inti, The Blockchain Group secara aktif mempromosikan posisi "perusahaan treasury Bitcoin". Meskipun kinerja pasar dan lingkungan regulasi masih memiliki ketidakpastian, The Blockchain Group telah menetapkan jalur pengembangannya dan menarik perhatian beberapa investor industri, perkembangan selanjutnya patut untuk terus diperhatikan.